Nama
: Ardy Firmansyah
Npm :
13.2010.1.00260
INFORMASI
DAN PENGETAHUAN AUDIT ORGANISASI:
GENESIS
OF AN INTEGRASI
Pendahuluan
Latar
belakang
Menurut paper ini dijelaskan
mengenai bidang manajemen dan sumber daya, dan meningkatkan peran supervisor
untuk mengontrol dan memperkirakan, dan juga mengembangkan langkah-langkah selanjutnya.
Menurut Brahman (2006)
bahwa perkembangan teknologi memenuhi pengaruh dalam hubungan ekonomi, serta
dalam efek ekonomis arus informasi.
Permasalahan
Pada paper ini tidak disebutkan secara
rinci permasalahannya
Tujuan
Begitu juga dengan tujuan, disini
penulis tidak mencantumkan seperti apa tujuannya
Dasar
Teori/ Tinjauan Pustaka
pada paper ini tidak menjelaskan tentang dasar teori
Metode
Penelitian
pada paper ini tidak dijelaskan tentang
metode penelitian
Hasil
Penelitian
2
INFORMATION AND ORGANIZATIONAL KNOWLEDGE
Orna (1999 ) menganggap
bahwa pengetahuan adalah yang kita peroleh dengan cara interaksi kita dengan
dunia, setara dengan hasil dari pengalaman terorganisir dan disimpan oleh
individu,. Hal ini disajikan dalam dua cara, ’pengetahuan tentang hal-hal’ dan
'mengetahui bagaimana'.
di sisi lain, dianggap
bahwa informasi adalah apa yang manusia peroleh ketika mengubah pengetahuan
setiap kalo mereka ingin berkomunikasi dengan yang lain. Dalam hal ini
pengetahuan dibuat terlihat atau terdengar, dalam kata-kata tertulis, dicetak
atau diungkapkan secara lisan.
Perbedaan informasi dan
pengetahuan adalah bahwa sebelum informasi tersebut dapat digunakan, maka harus
diubah menjadi pengetahuan dalam pikiran manusia, dan kemudian menerapkannya
untuk menghasilkan perubahan.
Untuk domain
organisasi, organisasi adalah object dari manajemen, dan akar dari proses ini
memenuhi pengaruh dalam semua manifestasi dalam lingkup organisasi.
Ada beberapa sudut dalam
organisasi yang mempengaruhi perbedaan informasi dan pengetahuan, yakni :
·
Sudut budaya
·
Sudut sosial
·
Sudut politik
Pada siklus yang sama
memiliki pengaruh penting dalam manajemen informasi sendiri dan dalam
pengelolaan pengetahuan organisasi yang harus diperbaiki dan ditinjau secara
permanen karena untuk keputusan yang diambil dan juga mengubah sistem kompleks
informasi dan pengetahuan organisasi
3
INFORMATION AUDITS
Dari beberapa definisi
audit informasi pada paper dapat dipahami bahwa kegiatan audit informasi
memerlukan pengujian yang sistematis tentang sumber-sumber informasi,
penggunaan informasi , dan alir informasi serta pengelolaan ketiga unsur
tersebut di dalam sebuah organisasi. Oleh sebab itu, menurut Hanneri Botha dan
J.A. Boon audit informasi itu tidak sama dengan information needs
assessment (penilaian kebutuhan informasi). Karena menurut mereka
penilaian kebutuhan informasi itu hanya satu komponen dari audit informasi
Ada 4 kontribusi dari audit informasi
dengan proses manajemen, yakni
Level 1: Personal Information Management
Level 2: Operation Information
Management
Level 3: Organizational information
management
Level 4: Corporate and strategic
Information Management
4
KNOWLEDGE AUDITS
Dari beberapa definisi
audit pengetahuan pada paper, paling tidak terdapat 5 (lima) hal yang menjadi
fokus dari audit pengetahuan. Pertama, kebutuhan pengetahuan organisasi. Kedua,
aset dan sumber pengetahuan yang dimiliki organisasi dan letaknya dalam
organisasi tersebut. Ketiga, gaps atau jurang pemisah yang ada dalam
pengetahuan organisasi. Keempat, alir pengetahuan dalam organisasi. Terakhir,
halangan dan rintangan pada alir pengetahuan tersebut.
Future
Research
pada paper ini tidak dijelaskan tentang
penelitian selanjutnya seperti apa
Kritikan
masih banyak
ketidakjelasan pada paper ini, hasil penelitian dan tahapan-tahapan pada paper
ini pun masih kurang jelas, karena hanya sedikit pembahasan yang dicantumkan
pada paper ini.
Referensi
Dante, Gloria Ponjuán. "Information
and knowledge organizational audit: genesis of an integration." Brazilian
Journal of Information Science-ISSN 1981 (2009): 1640.